Selasa, 20 Mei 2014

Tanyamu Tentang Jihad Dan Teroris


“Jihad seperti apa yang diperlukan umat Islam di Indonesia?” Tanyamu seakan mencari solusi kepadaku.  Munkin terlalu naif, kalau kukatakan kepadamu, ayo angkat senjata, sama-sama kita berperang. 

Perlu kamu tahu, sebelum pedang terhunus untuk menegakkan kalimat Allah, maka satu yang perlu kamu perhatikan, hunuskan kekuatanmu, dan berjihad melawan dirimu, taklukkan hawa nafsumu, bimbing keluargamu, mantapkan aqidahmu, karena sesungguhnya umat ini menang, bukan dengan hunusan pedang yang tajam dan jumlah yang banyak, tapi umat ini menang, karena tarbiah iman yang kokoh di dalam sanubari.

Kamu juga kemarin berkata kepadaku, “Aku ngeri dengan teroris-teroris yang berkedok jihad.”  Ya, sambil menikmati air putih, aku pun senyum kepadamu dan mengangkat jempolku sebagai isyarat, aku setuju denganmu.

Kamu tahu, diriku seakan ditohok dengan kata teroris, umat Islam seakan diracuni dengan kata teroris, sehingga mereka yang awam seakan ikut-ikutan mengatakan, bahwa Islam agama teroris, padahal, Islam tidak ajarkan seperti itu, dan mereka yang ikut-ikutan mengatakan seperti itu, tidak lain mereka hanya orang-orang bodoh akan agama mereka sendiri.

Bukankan sangat naif, jika satu kejadian  kemudian kumemvonis semuanya? Ya, menurutku sangat naif, satu orang yang melakukan perbuatan salah, kemudian kita memukul rata semuanya. Beberapa tahun yang lalu, yang mungkin kita dengar di Makassar, atau di Bali, dan itu pun beritanya tidak terlalu jelas, kecuali di fitnahkah oleh media-media yang kamu  pun ikut mempercayainya, bahwa telah terjadi pemboman. Ya, jelas mereka salah. Bukan itu konsep Islam yang sebenarnya. Jelas?

Perlu kamu tahu, kata teroris itu digembor-gemborkan oleh musush-musuh Islam, mereka ingin mengatakan di dunia bahwa Islam adalah teroris, dan tidak lain, mereka hanya ingin memadamkan cahaya agama Allah, tapi Allah  kan selalu menyempurnakan agama-Nya, dan mereka juga ingin merusak mental-mental umat Islam. So, jangan tertip dengan kata teroris, yang harus kita katakan teroris itu, adalah orang yang membantai Umat Islam Yanmar, Afrika Tengah, Palestina, Suriah, dan tempat-tempat yang lain yang seakan media menutup mata dari mereka, kamu pun seakan menutup mata dari mereka, dan tidak pernah mengatakan mereka sebagai teroris, tapi kamu selalu trauma dengan kata teroris, dan merasa ngeri dengan orang Islam sendiri. Sekarang siapa yagn akan kamu katakana teroris?
Irsun Badrun
Watampone 20 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar