Lebih baik kusendiri, rasa merdeka selalu menghampiri, dan bagi jiwa selalu menyejukkan hati, dari pada bersama hanya menambah beban diri, ketentraman batin pun seakan mahal tuk dimiliki, padahal ketentraman setiap diri adalah sesuatu yang pasti.
Lebih baik kusendiri, demi kokohnya kerapuhan hati, dan tak mudah dikhianati. Daripada bersama hanya menambah sakit hati, kesedihan tak kunjung usai padahal ia belum tentu halal tuk diri.
Lebih baik kusendiri, mendekat pada ciptaan Allah tuk ditafakkuri, melihat lebih dekat pada al-Quran tuk ditadabburi, dan bagi jiwa pahala mengalir tak henti, raga sehat sudah pasti, bahagia sudah janji. Daripada bersama menjadikan nikmat Allah dikufuri, al-Quran semakin jauh tuk dihayati, dosa selalu tumpah membanjiri, dan kegersangan jiwa menyiksa hati.
Lebih bak kusendiri, belajar dan taat tuk masa depan yang dinanti, memperbaiki diri tuk calon yang setia mencintai, karena kutahu pasangan nanti adalah cerminan diri. Daripada bersama membuat pekerjaan terbengkalali, menjanjikan calon yang tak berbudi, kalaupun berbudi maka sudah dilecekkan dosa di hati, dan kalau pun masih suci hati, maka aku tidak tahu apakah ia untuk diri?
Saat ini, sendirilah menjadi pilihan diri, dan nanti kemudian datang dengan kehormatan diri. Maka maafkan aku, mulai saat ini, biarkan aku sendiri.
Irsun Badrun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar