Perkenalkan, mereka adalah warga pedalaman yang hidupnya serba natural. Terpenting bagi mereka, bisa mengisi perut hari ini. Dan itulah kebahagiaan bagi mereka.
Sebuah desa yang msih kuat dan kokoh adatnya, menganggap Islam sebagai ancaman adat mereka. Sebab itu, hal-hal yang tidak disyariatkan, khurafat dan bahkan kesyirikan, lebih banyak terjadi pada masyarakat pedalaman.
Walau begitu, mereka sangat menghargai dan mengormati tamu kota yang datang berkunjung di kampung mereka. Hal ini dapat dilihat dari senyum mekar mereka di kala kita melewati mereka.
Kembali pada kuatnya adat mereka dan senangnya mereka menjamu tamu, agar hendaknya orang-orang yang peduli akan agama Allah dan suka memberikan arti hidayah pada orang lain, supaya sewaktu-waktu berkunjung ke pedalaman dan mengajarkan pada mereka pokok-pokok agama, dan kalau punya kelebihan berupa harta, maka belikanlah mereka perlengkapan ibadah. Karena boleh jadi, mereka sangat tidak mempedulikan perlengkapan ibadah mereka.
Peduli akan hidayah saudara adalah kewajiban bersama. Jangan hanya banyak mencela, tapi tidak memberikan solusi buat mereka.
Mulailah dari kegiatan yang nyata dan promosikanlah kebenaran, karena boleh jadi ada yang belum mengenal kebenaran itu.
Irsun Badrun
Manyaran 03 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar