diri ini selalu mengadu pada diri sendiri. dia berkata wahai diri jangan kamu bangga dengan dirimu, kamu tau apa sudah yang telah kamu lakukan selama ini?? seandainya aib dan dosa yang kamu lakukan di ketahui oleh penghuni bumi maka merekah akan menghardik dan mencelamu, dan tidak ada satu orangpun yang akan berteman denganmu, sungguh kesalahan ;yang kamu perbuat merupakan kesalahan yang sangat besar.
wahai jiwa yang hina dina di mata allah, jangan engkau merasa besar dan hebat karena sesungguhnya engkau hanyalah titipan allah yang akan di minta kembali titipan itu. engkau tercipta dari air yang begitu rendah lalu mengapa engaku bagaikan burung yang bersayap merasa tinggi tak mau melihat apa yang ada di atasmu yaitu sangkholik, kamu begitu kecil di matanya di banding dengan seekor semut yang berada di sarangnya.
wahai diri lalu mengapa kamu masih lalai dari mengingat, dan beramal sholih???? apakah kamu masih menjamin bahwa kamu akan masih akan hidup sejam mendatang???? bisakah anda katankan dengan bersumpah bahwa kamu akan hidup satu jam lagi?? sungguh bila kamu menjawab bisa,maka sempurnalah sudah ke angkuhanmu, karena tidak ada yang berani menjawab melainkan orang yang sombong.
wahai diri yang lemah sesungguhnya tidak ada kekuatan di dunia ini kecuali kekuatan ;sang kholik, lalu mengapa engkau bergantung kepada manusia yang selalu membutuhkan?? sesungguhnya seekor burung dan semut lebih baik daripadamu di kala kamu gantungkan hidupmu pada ;manusia lain.
wahai jiwa...........................lalu sampai kapan kamu akan di permainkan oleh hal-hal yang tak berguna lagi mencelakakan?? bangkitlah dan mulailah apa-apa yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratmua. sesungguhnya dunia ini satu saat nanti akan kamu tinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar