ketika cintaku kepadamu bersemi dalam sanubariku. aku termenung dan berpikir apakah cintaku kepadamu sama dengan cintaku kepada sang kholik?
Kemudian aku memperhatikan perjalanan cinta Rasulullah.
Bliau mencintai para istrinya dan yang paling Bliau cintai adalah ummul mukminin.
Cinta bliau tidak pernah membuat bliau lupa dan durhaka kepada sang kholik.
karena hakikat dari cinta kita adalah mencintai apa yang di cintai sang kholik.
Menyukai apa yang di sukai sang kholik.
Oleh karena itu aku mencintaimu karena kamu mencintai Sang Kholik dan menyukaimu karena kamu menyukai sang kholik.
Karena kita di perintahkan untuk mencintai orang yang mencintai sang kholik.
Di tambah lagi kamu adalah seorang wanita ciptaan sang kholik.
Di lengkapi oleh poster tubuhmu yang sempurna dari sang kholik.
Maka cintaku semakin bertambah kepadamu sebagaimana penambahan cinta rasulullah kepada Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar.
Kelembutan dan keramaha membuat aku semakin tertarik denganmu,
Kepatuhan dan sikap tunduk kepada rabbil aalamiin menjadi prioritas sikapmu,
Engkau jadikan Alqur'an dan Alhadits sebagai hakim dalam hidupmu,
Alqur'an berkatan cinta engkaupun berkata ya Allah Hamba pasrah dengan keputusanmu demi meraih cintamu,
Alhadits berkata jangan enkaupun tunduk dan berkata ya Allah Hamba takut kepadamu,
Sikap utulah yang membutku jatuh cinta kepadamu,
maka Aku akan selalu setia menantimu
Alqur'an berkatan cinta engkaupun berkata ya Allah Hamba pasrah dengan keputusanmu demi meraih cintamu,
BalasHapusAlhadits berkata jangan enkaupun tunduk dan berkata ya Allah Hamba takut kepadamu,
Sikap utulah yang membutku jatuh cinta kepadamu,
maka Aku akan selalu setia menantimu. . .
cintailah dy karena allah. . .
aamiiin
BalasHapus