Sobat semua, sepuluh
hari sebelum ramadhon saya sempat main atau silaturrahmi ketempat teman saya
ngabdi atau ngajar yaitu trenggalek kecamtan watulimo di Ma'had Al-burhaan.
Teman saya itu tempati disalah satu rumah dua orang suami istri, kedua-duanya pegawai
di pukesmas. Saya juga iktan nginab dirumah itu. Orangny ramah dan baik hati.
Tap sayangnya, saya
tidak lama dirumah itu, hanya dua hari saya sudah harus pamitan untuk pergi ke
Kediri kota Pare perkampungan bahasa Inggris.
Pada saat saya di
pare dua minggu, saya di was-waskan
dengan seorang wanita yang saya cintai, wanita itu asalnya dari solo, saya
ingin melamarnya mumpun saya masi dijawa, akhirnya saya putuskan untuk
melamarnya. Kemudian saya hubungi teman saya mahdi yang ada dibekasi luaran Universitas Madinah,
tapi karena saya yang tidak enak hati, saya katakan padanya tidak usah, karena
mungkin kamu sibuk, akhirnya saya hubungi teman saya Agus yang ngajar di Ma'had
burhan sambil melanjutkan studi S2.
Dia langsung menyuru
saya ke Trenggalek nanti berangkat barang dia
dari trenggalek, nah kali ini saya nginap lagi dirumah Suami istri yang
pegawai Puskesmas itu. disini saya belajar banyak dari Istrinya bliau udah tua,
tapi subhanallah ternyata dia adalah orang yang berakhlak, dia adalah orang yang
penurut dengan suaminya. Walaupun sudah tua, raut wajah kecantikan masa mudanya
masi bisa ditebak, kalau keluar bliau
menggunakan jilbab, didalam rumah bliu mengurusi suaminya, karna skarang
suaminya lagi sakit dan harus cuci darah setiap lima hari sekali, karen pernah
kecelakaan juga ini sang suami.
dalam keseharian ibu
ini, bliau selalu senyum, dan menceritakan kelebihan sang suami, karena
sekarang suami berubah menjadi kehitaman dari dulunya putih dan ganteng.saking
gantengnya sang suami pada satu saat bliau masuk rumah sakit, dan para perawat
bertanya kepada istrinya: anak yang kberapa ini??
sang Istri senyum dan mengatakan dia bukan anak saya tapi suami saya.
sang Istri senyum dan mengatakan dia bukan anak saya tapi suami saya.
Sang Istri selalu
menanyakan kepada suaminya: pa,, mau apa?? Ada yang bisa saya bantu??
sang bapak kadang diam kadan menjawab juga. ndisela-sela waktu, sang istri ini selalu memijat suaminya, dan setahu saya bliau tidak pernah menunjukkan muka masamnya sama suami, pasti senyum terus.
sang bapak kadang diam kadan menjawab juga. ndisela-sela waktu, sang istri ini selalu memijat suaminya, dan setahu saya bliau tidak pernah menunjukkan muka masamnya sama suami, pasti senyum terus.
Dan dari akhlaknya
yang mulia, ketika dia mendengar saya mau pergi lamar anak orang di Solo bliau
yang Insya Allah siap untuk mengatar. mungkin dulu bliau jauh dari Al-qur'an
ini Ibu, tapi subhanallah sekarang bliau mulai ngaji, bliau sering bertanya
masalah agama, dan kenapa saya tahu
bliau jauh dari AL-qur'an?? Karena diumurnya yang tua ini, saya dapati bacaan
Al-qur'annya masi terbata-bata.
Wahai para wanita
sungguh kecantikanmu dilihat dari akhlakmu, karna jika akhlakmu hilang, maka
kamu akan di remehkan, walaupun cantik dan kaya. Karena akhlak kalian lah
kalian dihormati, berikut ini salah satu perkataan yang membuat kita sadar akan
pentingnya akhlak wanita:
سئل الخوارزمي عالم الرياضيات عن المرأة..
فأجاب:
إذا كانت المرأة ذات (خــــلـــــق ) فهي = 1
وإذا كانت المرأة ذات (جمـــــال) أيضـــــاً فأضف إلى الواحد صفراً = 10
وإذا كانت المرأة ذات(مـــال) أيضاً فأضف صفراً آخـــــــــر = 100
وإذا كانت المرأة ذات(حسـب ونسـب) أيضاً فأضف صفراً آخـــــر = 1000
... فإذا ذهب الواحــد (الخلق) ... لم يبق إلا الأصفار ... !!!
* Al-Khawarizmiy, sang pakar matematika ditanya tentang wanita, maka dia menjawab:
Jika seorang wanita memiliki (akhlaq) maka dia adalah = 1
Dan jika seorang wanita juga memiliki (kecantikan) maka tambahkan nol ke angka satu = 10
Dan jika seorang wanita juga memilki (harta) maka tambahkan satu nol lagi = 100
Dan jika seorang wanita juga memiliki (kedudukan dan keturunan yg baik) maka tambahkan satu nol lagi = 1000
Maka jika angka 1 (akhlaq) pergi, tidak tersisa kecuali NOL NOL NOL !!!
إذا كانت المرأة ذات (خــــلـــــق ) فهي = 1
وإذا كانت المرأة ذات (جمـــــال) أيضـــــاً فأضف إلى الواحد صفراً = 10
وإذا كانت المرأة ذات(مـــال) أيضاً فأضف صفراً آخـــــــــر = 100
وإذا كانت المرأة ذات(حسـب ونسـب) أيضاً فأضف صفراً آخـــــر = 1000
... فإذا ذهب الواحــد (الخلق) ... لم يبق إلا الأصفار ... !!!
* Al-Khawarizmiy, sang pakar matematika ditanya tentang wanita, maka dia menjawab:
Jika seorang wanita memiliki (akhlaq) maka dia adalah = 1
Dan jika seorang wanita juga memiliki (kecantikan) maka tambahkan nol ke angka satu = 10
Dan jika seorang wanita juga memilki (harta) maka tambahkan satu nol lagi = 100
Dan jika seorang wanita juga memiliki (kedudukan dan keturunan yg baik) maka tambahkan satu nol lagi = 1000
Maka jika angka 1 (akhlaq) pergi, tidak tersisa kecuali NOL NOL NOL !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar