Kamis, 26 Juli 2012

Wanita dengan akhlaknya

Sobat semua, sepuluh hari sebelum ramadhon saya sempat main atau silaturrahmi ketempat teman saya ngabdi atau ngajar yaitu trenggalek kecamtan watulimo di Ma'had Al-burhaan. Teman saya itu tempati disalah satu rumah dua orang suami istri, kedua-duanya pegawai di pukesmas. Saya juga iktan nginab dirumah itu. Orangny ramah dan baik hati.
Tap sayangnya, saya tidak lama dirumah itu, hanya dua hari saya sudah harus pamitan untuk pergi ke Kediri kota Pare perkampungan bahasa Inggris.
Pada saat saya di pare dua minggu,  saya di was-waskan dengan seorang wanita yang saya cintai, wanita itu asalnya dari solo, saya ingin melamarnya mumpun saya masi dijawa, akhirnya saya putuskan untuk melamarnya. Kemudian saya hubungi teman saya mahdi  yang ada dibekasi luaran Universitas Madinah, tapi karena saya yang tidak enak hati, saya katakan padanya tidak usah, karena mungkin kamu sibuk, akhirnya saya hubungi teman saya Agus yang ngajar di Ma'had burhan sambil melanjutkan studi S2.
Dia langsung menyuru saya ke Trenggalek nanti berangkat barang dia  dari trenggalek, nah kali ini saya nginap lagi dirumah Suami istri yang pegawai Puskesmas itu. disini saya belajar banyak dari Istrinya bliau udah tua, tapi subhanallah ternyata dia adalah orang yang berakhlak, dia adalah orang yang penurut dengan suaminya. Walaupun sudah tua, raut wajah kecantikan masa mudanya masi bisa ditebak,  kalau keluar bliau menggunakan jilbab, didalam rumah bliu mengurusi suaminya, karna skarang suaminya lagi sakit dan harus cuci darah setiap lima hari sekali, karen pernah kecelakaan juga ini sang suami.
dalam keseharian ibu ini, bliau selalu senyum, dan menceritakan kelebihan sang suami, karena sekarang suami berubah menjadi kehitaman dari dulunya putih dan ganteng.saking gantengnya sang suami pada satu saat bliau masuk rumah sakit, dan para perawat bertanya kepada istrinya: anak yang kberapa ini??
sang Istri senyum dan mengatakan dia bukan anak saya tapi suami saya.
Sang Istri selalu menanyakan kepada suaminya: pa,, mau apa?? Ada yang bisa saya bantu??
sang bapak kadang diam kadan menjawab juga. ndisela-sela waktu, sang istri ini selalu memijat suaminya,  dan setahu saya bliau tidak pernah menunjukkan muka masamnya sama suami, pasti senyum terus.
Dan dari akhlaknya yang mulia, ketika dia mendengar saya mau pergi lamar anak orang di Solo bliau yang Insya Allah siap untuk mengatar. mungkin dulu bliau jauh dari Al-qur'an ini Ibu, tapi subhanallah sekarang bliau mulai ngaji, bliau sering bertanya masalah agama,  dan kenapa saya tahu bliau jauh dari AL-qur'an?? Karena diumurnya yang tua ini, saya dapati bacaan Al-qur'annya masi terbata-bata.
Wahai para wanita sungguh kecantikanmu dilihat dari akhlakmu, karna jika akhlakmu hilang, maka kamu akan di remehkan, walaupun cantik dan kaya. Karena akhlak kalian lah kalian dihormati, berikut ini salah satu perkataan yang membuat kita sadar akan pentingnya akhlak wanita:

سئل الخوارزمي عالم الرياضيات عن المرأة.. فأجاب:
إذا كانت المرأة ذات (خــــلـــــق ) فهي = 1
وإذا كانت المرأة ذات (جمـــــال) أيضـــــاً فأضف إلى الواحد صفراً = 10
وإذا كانت المرأة ذات(مـــال) أيضاً فأضف صفراً آخـــــــــر = 100
وإذا كانت المرأة ذات(حسـب ونسـب) أيضاً فأضف صفراً آخـــــر = 1000
... فإذا ذهب الواحــد (الخلق) ... لم يبق إلا الأصفار ... !!!


*
Al-Khawarizmiy, sang pakar matematika ditanya tentang wanita, maka dia menjawab:
Jika seorang wanita memiliki (akhlaq) maka dia adalah = 1
Dan jika seorang wanita juga memiliki (kecantikan) maka tambahkan nol ke angka satu = 10
Dan jika seorang wanita juga memilki (harta) maka tambahkan satu nol lagi = 100
Dan jika seorang wanita juga memiliki (kedudukan dan keturunan yg baik) maka tambahkan satu nol lagi = 1000
Maka jika angka 1 (akhlaq) pergi, tidak tersisa kecuali NOL NOL NOL !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar