Dinamika
percintaan sungguhlah dahsyat, segala sesuatu bisa dikalahkan dengan cinta,
dengan cinta juga dunia ini menjadi damai dan tentram.
Bisa
kita bayangkan kalau kita hidup tanpa cinta, maka dunia ini akan gersang, penuh
dengan pertumpahan darah dan hidup seakan dijepit batu yang besar karna tidak
ada perdamaian.
Oleh
karena itu benar adanya sebuah pepata mengatakan "hidup tanpa cinta
bagaikan taman tak berbunga" mungkin ini sbuah pepata yang sederhana, tapi
bukan hanya sekedar taman yang tak berbunga yang tidak dapat memancarkan cahaya
kehangatan dan ketentraman tapi lebih dari itu, hidup tanpa cinta bagaikan
lautan minyak yang tak ada kehidupan didalamnya.
Sobat
semua, itulah dunia nyata harus ada cinta yang menemani kita, dengan cinta kita
dapat terhibur, dengan cinta kita dapat mencurahkan isi hati kita, dengan cinta
kita bahagia, dengan cinta kita dapat berkorban dengan cita kita bisa.
Sobat
semua perna merasakan yang nama jatuh cinta, ia itu pasti, karena yang namanya cinta adalah manusiawi,
cinta merupakan anugrah tuhan, cinta merupakan salah satu sifat yang Allah
berikan kepada kita, oleh karena itu mungkin sepatutnya kita menyukuri rasa
cinta ini, tapi kenyataan yang ada, jarang sekali orang yang menyukuri rasa
cinta.
sobat,,jika
sobat pernah merasakan cinta yang sebenarnya maka saya yakin sobat akan
berkata, cinta membutuhkan pengorbanan, ketundukan, kepatuhan dan keiklhasan.
Semua
yang diminta sang kekasih, sobat pasti usahakan demi mendapatkan cinta sang
kekasih, begitu juga dengan pertemuan. Pasti sobat merasakan bahagia sangat
dengan bertemu sang kekasih, apalagi pertemuan itu tercapapai setelah beberapa
waktu yang lama sempat berpisah, maka kebahagiaan yang sobat rasakan tak dapat
diukir dan diungkapkan dengan kata-kata, sungguh bahagianya saat itu dan
sungguh menyenangkan saat itu, dan bagi sobat yang sedang menunggu pertemuan
dengan sang pujaan hatinya akan merasakan gelisah yang amat sangat. Detik jam
semakin lama, sehari bagaikan seminggu, seminggu bagaikan sebulan dan sebulan
bagaikan setahun.
Itulah
gambaran singkat tentang percintaan manusia, begitu indah dan nikmat dunia
percintaan, sehingga kalau seandainya lautan dijadikan tinta untuk mencatat
kisah cinta anak manusia tidak akan pernah habis. Dan yang saya maksud adalah
cinta-cinta yang benar-benar cinta, bukan cinta anak mudah sekarang habis lepas
keperawanan, maka cintanya akan berpaling.
Sobat,,
begitu juga dengan cinta kita kepada Allah sang pencipta dan sang pemberi
cinta. Jangan kita hanya jadi bagaikan orang munafik, yang perkataannya tidak
sesuai dengan hati dan perbuatannya. Kamu mengatakan cinta kepadanya sedangkan
kamu tidak tunduk dan taat kepadanya, mala kamu tidak berharap pertemuan
dengannya.
Sungguh
jika sobat mengaku mencintai Allah, maka ikutilah patutlah apa yang diperintahkan
Allah kepadamu, dan seluruh apa yang
diperintahkan Allah kepada kita sebagian besar tergambar dalam perkataan dan
perbuatan Rasulullah, oleh karena itu Allah menyoba kita dengan firmannya yang
artinya: katakanlah wahai muhammad, jika kalian mencintai Allah maka ikutilah
aku (Rasulullah) maka Allah akan mencintai Kalian (QS.Al-Imran:31).
Itulah
sebuah syarat jika kita mengaku mencintai Allah, kita harus tunduk dan patut
apa yang dikatakan rasul sang utusan Allah Ta'ala kepada umat ini.
Wahai
sobat, jika dunia percintaan diawali dengan perkenalan, pandangan atau sesuatu
yang dapat menyebabkan timbulnya cinta, maka Allah lebih berhak dari itu, cinta
kepada Allah tidaklah sempurna tanpa kita mengenal Allah, dan tanpa mengenal
Allah kita juga tidak bisa dekat dengan Allah, maka sudah sewajarnya sebagai
seorang anak manusia yang mengaku mencintai Allah harus mengenal Allah.
Dan
sobat tau apa yang harus kita kenal dari Allah?? Kita harus mengenal haq-haq Allah, dan apa saja yang
bisa mendatangkan cinta Allah, dan mendatangkan murka Allah, kita harus
mengenalnya. Karena itu merupakan wasilah untuk kita bisa mencintai Allah dan
mendekatkan diri kepada Allah sehingga akan datang cinta Allah kepada kita.
Dan
jika telah datang cinta Allah kepada kita maka tunggulah keajaiban akan datang
kepadamu, simak hadis berikut yang artinya:
Barangsiapa memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan
peperangan kepadanya. Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan
amalan yang lebih Aku sukai daripada amalan yang telah Aku wajibkan atasnya.
Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah,
hingga Aku mencintainya. Bila Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi
pendengarannya yang dengannya ia mendengar, menjadi penglihatannya yang
dengannya ia melihat, menjadi tangannya yang dengannya ia memukul, dan menjadi
kakinya yang dengannya ia berjalan. Bila ia meminta, pasti akan Aku berikan.
Bila ia meminta perlindungan, pasti Aku beri perlindungan. Tidak pernah Aku
merasa bimbang sebagaimana ketika Aku mencabut nyawa seorang mukmin yang tidak
menyukai kematian, sementara Aku tidak ingin menyakitinya.” (HR. Al-Bukhari)
Itu merupakan dahsyatnya orang yang mendapatkan cinta Allah, Allah akan meberikan apa yang dia mau, apa yang dia inginkan dan Allah akan melindunginnya. Yakinlah, ini adalah janji Allah, dan Allah tidak pernah menginkari janjinya.
Wahai
sobat, dan dunia percintaan juga telah menjadi bantahan bagi orang-orang yang
mengingkari adanya pertemuan dan melihat wajah Allah kelak, karena realita percintaan mengajarkan kita, bahwa bertemu dengan
sang kekasih merupakan suatu hal yang menyenangkan, begitu juga dengan janji
Allah, bahwa nikmat yang paling besar di akhirat kelak yaitu melihat wajah
Allah.
Salah
satu firman Allah yang artinya: Bagi orang-orang yang berbuat
baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya yaitu melihat wajah
Allah. (QS.Yunus:26)
Itulah dahsyatnya cinta, semoga kita semua
termasuk orang yang amal perbuatannya sesuai dengan apa yang kita katakan yaitu
mencintai Allah dan Rasulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar