Minggu, 05 Februari 2012

AKU TAKUT MATI DALAM BERMAKSIAT


Aku dilahirkan sebagai pejuang dengan beragama Islam, semua identitasku ditulis dengan beragama Islam. Maka sungguh sangat hina diri ini, mengerjakan hal-hal yang kecil dan tidak ada nilai perjuangan.
Ketika kaki ini mulai lincah mengepakkan kebumi mengelilingi segala ruang, kakikupun diarahkan oleh kedua orang tuaku untuk mengenal bacaan kalamullah Al-qur'an, menginjakkan kaki di TPA. Saya dibina dan dibesarkan untuk menjadi seorang yang baik yang dapat menjadi solusi pencerahan dikeluargaku, lalu mengapa hari ini hal-hal yang kerdil dan rendah saya menyicipinya??
Ketika aku beranjak dewasa, demi untuk memenuhi gizi otak, aku diarahkan kedua orang tuaku untuk menimba ilmu di Madrosah dengan harapan menjadi anak yang multifungsi, bisa berbuat dari segi dunia dan segi akhirat dan kelak menjadi anak yang dapat mewakili orang tua dalam memimpin keluarga untuk menjaga mereka dari hal keburukan dunia dan akhirat. Lantas mengapa hari ini, aku harus menyebur dalam telaga kelalaian dan kehura-huraan??
Ketika diri ini, diberikan pilihan, dimanakah hendak aku melanjutkan studi S1. Aku diberikan kewenangan untuk memilih sendiri sesuai dengan bakat, akupun memilih pondok sebagai lembaga yang dapat membentuk karakter saya untuk menjadi seorang ponolong agama Allah. Lantas kenapa hari ini saya dihadapkan dengan dunia modern dan saya hampir tidak mampu membendung arus kerusakan remaja dan arus kelalaian yang hari ini semua orang terjangkiti penyakit tersebut. ???
Tak memandang siapa dia apa profesinya yang jelas manusia banyak lalai dari hal-hal yang bermanfaat baginya.
Kalau memang seperti itu, maka pada hari ini, tanggal 1 February 2012. Saya deklarasikan diri saya sebagai seorang pejuang, dan akan berusaha menjadi seorang pejuang sehingga Allah menuliskan takdir buruk dan baik kepadaku.
Aku takut jika jiwa ini mati dalam hal yang bermaksiat kepada Allah, dan lalai dari mengingatnya.
Suatu komitmen apapun profesi saya agama Allah adalah pilihan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar