Rabu, 30 November 2011

CERITA LUCU



Ketika berakhirnya tahun ajaran pada sekolah menengah atas, semua para siswa menyibukkan diri untuk mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi,
Dan Alhamdulillah ada seorang perempuan dan laki-laki masuk pada perkuliahan bahasa Arab yang memakai system pondok.  Tempat tinggal laki-laki di pisahkan dengan perempuan, begitu juga tempat belajarnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, istilah perempuanpun berubah menjadi akhwat dan istilah laki-lakipun berubah menjadi ikhwah.
Pada suatu hari si akwat tadi keluar dengan pakaian yang sudah berubah dari sebelumnya, yang tadinya dia datang dengan pakaian agak ketat dan kecil, kini dia tampil beda, terlihat bagaikan Ustadzah, hehe
Ehhhh,,,, ketika si akhwat  dengan motor dan pas lewat di pondokan ikhwah alias laki-laki, dia melihat seorang laki-laki, yaitu ikhwah yang baru masuk juga tadi,,,,, si akhwat berhenti, dan mengatakan:
Afwan(maaf),,,  ila aena ya akhii???? (Mau kemana Akhi)…….???
Ikhwah                 : … mau keluar ukhtiii.
Akhwat                : ayo naik sama-sama mumpun ana(saya)  juga mau keluar.
Ikhwat                  : ayo,,, lagian saya nga punya dabbaabah(motor)

Maka naiklah si ikhwah alias laki-laki di belakang dan si akhwat alias perempuan di depan
HEHE….. MAKLUM BARU BELAJAR JADI NGA TAHU KALAU TERNYATA BONCENGAN DENGAN YANG BUKAN MAHRAM  ITU TIDAK BOLEH……… NAH ,,, BAGI TEMAN-TEMAN SEMUA HARUS TAHU YA…………. KALAU KITA BONCENGAN DENGAN LAWAN JENIS YANG BUKAN MAHRAM  ITU TIDAK BOLEH, KECUALI DALAM KEADAAN DARURATTTT.
MA'ASSALAAMH  SAMPAI JUMPA.


Jumat, 18 November 2011

kata hati sang pencari ilmu


Wahai guruku anggaplah kami ini bagaikan anak-anakmu yang berada di rumahmu,
 tidak ada yang kalian inginkan bagi anak-anak kalian melainkan kebaikan,
 kami harapkan dari kalian pengajararan dan pendidikan, bukan hanya sebatas menyampaikan kurikulum  yang kalian pegang
 tapi lebih dari itu, mendidik dan mengarahkan kami untuk menjadi anak-anak yang akan membuatmu tersenyum di hari tuamu
Wahai guruku, pengorbanamu sungguh tak dapat di balas emas permata
 engakaulah yang menerangi dunia ini, keikhlasanmu membuat dunia ini tersenyum.
Wahai guruku tidakkah kamu perhatikan Rasulullah??? Dengan susah paya ia berjuang
 dengna memakai metode rabbani, ia berhasil membuat duniah merdeka dari perbudakan syetan
 apakah kamu tidak mau mengikuti jejak bliau??? Menerangi dunia ini dengan penuh keikhlasan
walaupu Ia susah, tapi cahaya dalam dirinya terus membara , karena ia percaya bahwa suatu saat nanti, anak didiknya akan menjadi orang yang tak tertandingi.
Wahai guruku,, alangkah manisnya bila engkau meninggalkan dunia ini, sedangkan ada yang menggantikan posisimu
 dan tidak akan ada yang bisa menggantikan posisimu, kalau tidak ada kesungguhan dan pengorbananmu untuk menelurkan  generasi-generasi yang siap membuat perubahan yang akan datang
Wahai guruku apakah kamu tidak pernah membayangkan??? Apa jadinya dunia ini tanpa kalian?? Apa yang bisa di lakukan anak bangsamu tanpamu???
Wahai guruku tanpamu, manusia akan hidup dalam keterpurukan
tidak ada perubahan yang di alami.
 wahai Allah tuhan semesta alam, dengan makhlukmu yang satu ini, engkau jadikan dunia ini terang benderang
 dengan perantara merekalah engkau jadikan manusia berbeda dengan makhlukh yang lain.
Ya Allah berikanlah balasan yang setimpal kepada guru-guru kami, yang telah mengajarkan kami
ya Allah, tempatkanlah mereka  pada tempatmu yang paling mulia
 karena mereka telah bersusah paya menerangi dunia ini dengan penuh keihklasan dan kesabaran.
ya………………….Allah,  berikanlah mereka kebahagiaan di dunian dan akhirat,,,,,,,,,,AAmin ya rabbal ‘aalamiin.
                                                           `Makassar 22 juni 2011
                                                               Irsun Anwar Badrun