Suatu hari Juha memberikan kepada pembantunya guci supaya diisi air dari sungai, kemudian Juha menampar wajah pembantunya dengan keras, lalu dia berkata:”Hati-hati kamu, jangan sampai memesahkan guci itu.” Maka dikatakan kepada Juha:”Kenapa engkau menampar wajahnya padahal dia belum memecahkan guci itu?” Juha menjawab:”Aku ingin memperlihatkan kepadanya hukuman apabila memecahkannya, supaya dia berhati-hati terhadap guci itu.”
http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatsenyum&id=446
Tidak ada komentar:
Posting Komentar