Sabtu, 11 Juni 2011

Ilmu Pembawa Bencana



Islam selalu menuntut umatnya untuk mengembangkan kreativitas dirinya, ia tidak pernah melarang dan menghalagni umatnya untuk berkarya, salah satu bukti atas itu, yaitu Ucapan Rasulullah r  أنتم أعلم بأمر دنياكم   yang artinya: kalian lebih mengetahui urusan dunya kalian.  Dalam beberapa literature yang lain Rasulullah pernah melarang umatnya untuk minum sambil berdiri, tanpa Bliau menjelaskan bahaya bagi kesehatan untuk minum sambil berdiri. Padahal kalau boleh di katakan, ketika bliau sabdakan tidak mungkin bilau tidak mengetahui bahaya dari minum sambil berdiri, karena bliau mengetahui sehingga bliau mengatakan hal itu, begitu juga dalam Alqur’an, ketika Allah U menyebutkan sesuatu ia tidak secara terang-terangan firmankan bahwa di laut ada ini dan di udara ada ini, melaikan Allah U Firmankan hanya bagaikan sebuah rumus, contohnya Allah U berfirman: وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقاً حَرَجاً كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ   Artinya dan barang siapa yang allah kehendaki baginya kesesatan maka allah jadikan dadanya sempit yang amat sangat, bagaikan ia menaiki langit. [QS. Annahal:125].
Yang menjadi pertanyaan adalah, ada apa di balik semua itu?? Kenapa rasulullah tidak langsung mengatakan munim berdiri dapat mengganggu ini dan itu, kenapa Allah U tidak langsung mengatakan, semakin tinggi kita menaiki langin maka oksigen semakin berkurang?? Semua itu karena islam tidak menghalangi umatnya untuk berkarya, dan semua itu hanya bagaikan sebuah rumus yang di berikan Allah kepada kita, dan setelah itu kita mengembangkannya untuk kemanfaatan umat manusia.
Namun ironisnya, zaman sekarang banyak orang semakin berilmu tapi tidak membawa manfaat buat umat manusia, mempelajari masalah kedokteran tentang bahaya rokok, tapi ia sendiri merokok, ia mempelajari di bidang computer dan mempelajari tentang hal-hal yang dapat membuat computer mati total, tapi malah ia sendiri sengaja membuat program yang dapat menyerang computer orang lain sehingga mati total, perlu di katakana di sini, islam tidak menghendaki hal ini, islam ingin umatnya berkarya lagi bermanfaat bagi orang banyak, sehingga orang Arab sering berkata خير الناس أنفعهم للناس    sebaik-baik manusia adalah orang yang paling memberikan manfaat buat manusia. 
Sekarang keputusan berada di tangan anda apakah anda ingin memberikan manfaat dengan ilmu yang anda miliki kepada diri anda dan orang lain dan balasannya adalah surge, atau malah sebaliknya, ilmu anda dan kepintaran anda merupakan musibah buat dan bencana buat diri anda dan orang lain dan balasannya adalah kesempitan hati dan siksaan kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar