Jumat, 09 September 2011

BASMALAH: kemanakah kebahagiaan yang hendak kamu cari??

BASMALAH: kemanakah kebahagiaan yang hendak kamu cari??: Wahai orang yang berakal, mungkin hari ini anda orang selalu mencari kebahagiaan, ketenangan hati dan ketentraman hidup, tapi taukah anda...

kemanakah kebahagiaan yang hendak kamu cari??


Wahai orang yang berakal, mungkin hari ini anda orang selalu mencari kebahagiaan, ketenangan hati dan ketentraman hidup, tapi taukah anda di mana kebahagiaan itu???
Ketahuilah bahwa tidak akan kita dapatkan kebahagiaan, ketenangan hati dan ketentraman jiwa kecuali kita kembali kepada Allah SWT. Pernahkah anda mendengar sebuah ayat yang artinya: sungguh dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.
Wahai orang yang mencari kebahagiaan, itulah kebahagiaan, dan ketenangan, yaitu dengan selalu mengingat Allah SWT, adapun anak-anakmu, harta-hartamu, dan istri-istrimu tidak akan membawakan kepada ketenangan hati ketentraman hidup kecuali hartamu baik di peroleh dan baik di infakkan, kecuali anakmu sholeh dan sholiha, dan kecuali istrimu adalah istri yang sholihah, maka yakin dan percaya mereka akan mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan hati, karena mereka akan membuatmu untuk selalu  mengingat Allah. Oleh karena itu Rasulullah Shollahu Alaihi wasallam pernah berkata: dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah istri yang holihah
Wahai saudaraku, di antara jalan menuju pada kebahagiaan yaitu sempatkanlah dirimu untuk mempelajari agamamu dan duduk di majlis taklim, karena di situlah kebahagiaan akan datang, ketenangan hati akan datang menjemputmu, oleh karena itu Rasulullah pernah bersabda: tidaklah berkumpul suatu kaum atau golongan di rumah dari rumah-rumah Allah mereka membaca kitab Allah dan saling mempelarinya di antara mereka melainkan akan turun kepada mereka ketenangan.
Wahai saudaraku lantas kemanakah kebahagiaan yang hendak kamu cari?? Sungguh anak dan hartamu tidak akan memberikan itu semuah kecuali mereka juga sholeh, maka mulai pada hari ini jadikanlah semua aktivitasmu dan segala apa yang kamu miiki dalam rangka mengingat Allah karena dengan itu hati kamu akan menjadi tentram dan kamu akan mencicipi kebahagiaan sebelum kebahagiaan surga kelak.

katakanlah kamu bisa


Ada sebuah perkataan mengatakan: jangan pernah anda mengatakan bahwa saya  tidak bisa, akan tetapi katakanlah saya tidak mau.
Hari ini, engkau adalah seorang anak manusia yang melalui beberapa fasi, fase bayi, fase kekanak kanakan fase remaja, fase puberitas dan fase menikah sampai seterusnya.
Pada fase kekanak-kanakkan anda tidak bisa apa-apa, berjalan-berbicara memakai baju dan pekerjaan lain yang saat ini engkau anggap biasa-biasa saja, tapi taukah anda? Apa yang baru saja anda lakukan pada masa kekanak-kanakanmu, merupakan sebuah usaha yang tak kenal lelah dan sebuah usaha yang memang membutuhkankan perjuangan, yang pada saat itu engkau tidak pernah menduga bahwa anda akan bisa melakukannya,
Satu hal lagi yang sungguh menakjubkan, ibumu, ibumu, ia melahirka dengan penuh susah payah, yang seandainya kalau kamu bisa berpikir, merasakan dan berkata, kamu akan katakan, apakah mungkin! Apakah bisa! Saya keluar dari tempat ini, yang tidak ada daya dan upaya?? Tapi dengan rasa optimis ibumu kerja kerasa, ibumu mengeluarkan segala tenaga yang hampir saja ia mati karenamu, untuk bisa mengeluarkanmu, untuk bisa melahirkanmu.
Wahai saudaraku, saat ini, anda sedang membaca tulisan yang berada di depanmu, yang sebelumnya tak pernah tergambarkan tak pernah terprogramkan bahwa kamu bisa untuk membacanya, namun saat ini dengan enteng engkau membaca tulisan-tulisan yang berderert di depanmu bagaikan air yang mengalir tanpa batas.
Wawai saudaraku saat ini tanganmu, yang dulu tak bisa berbuat apa-apa, tapi saat ini engakau bisa menggerakkanya, engkau bisa melakukan apa saja bahkan menulispun engkau bisa melakukannya, yang dulunya engkau anggap mustahil untuk melakukannya, namun saat ini engkau adalah orang yang bisa menulis.
Wahai saudaraku,  pernahkah anda menyaksikkan, pernahkah anda melihat orang yang menguasai lebih dari satu bahasa???? Sungguh pada mulanya mereka tidak menyangka bahwa mereka akan bisa berbahasa Arab, bisa berbahasa Inggris namun seiring dengan berjalannya waktu, usaha doa dan tawakkal mereka lakukan dan hari ini anda bisa saksikan mereka semua bisa menguasai bahasa Asing, yang mungkin pada dulunya ia tak pernah menyangka bahwa ia akan bisa.
Wahai saudaraku, lalu hari ini, apa yang membuatmu mengatakan aku tidak bisa, aku tidak sangguap, sedangkan engkau belum melakukannya, engkau belum bersungguh sungguh mengerjakannya, engkau belum mencurahkan segalah tenaga untuk menggapainya.
Wahai saudaraku sebelumku akhiri perlu anda ketahui, pernahkah anda mengalami atau menyaksikkah seseorang yang sedang ketakutan karena di kejar anjing atau sesuatu yang menakutkan???? pada saat itu tanpa tergambar di benakmu bahwa engkau akan bisa meloncat dan melewati dinding yang tinggi pagar yang menjulang tinggi, tapi tak sadar engkau bisa melewatinya engkau bisa menerobosnya, itu semua karena hasil dari kerja kerasmu dan rasa pasrahmu kepada sang pemegan keselamatan,
Maka mulailah sekarang untuk mengatakan aku bisa.